Selain itu, dari segi pengaplikasian, pemberian pupuk dengan sistem kocor lebih mudah dan tepat sasaran karena akar tanaman menerima pupuk secara merata sehingga lebih banyak pupuk yang diserap tanaman.
Ini tentu berbeda dengan cara tabur yang dapat menyebar ke mana-mana. Selajutnya, pupuk dengan sistem kocor lebih hemat serta optimal daripada sistem tabur yang kurang merata.
Walhasil, pemberian pupuk dengan sistem kocor dinilai lebih baik daripada dengan cara menaburkannya.
Cara menggunakan pupuk NPK dengan cara ditabur
Lantas, bagaimana rasio penggunaan pupuk NPK dengan cara ditabur?
Dikutip dari laman YouTube Garden Tips, pengaplikasian pupuk dengan sistem tabur tergantung dari besar wadah atau pot tanamannya.
Untuk tanaman dalam pot besar dengan diameter 40-45 sentimeter, taburkan 15-20 butir pupuk NPK sekali setiap 15 hari.
Untuk pot ukuran 30-35 sentimeter, taburkan sebanyak 10 butir pupuk NPK setiap dua minggu sekali, sedangkan untuk pot kecil, aplikasikan lima butir pupuk NPK.