MARTAPURA – Keberagaman kepercayaan maupun adat Istiadat di OKU Timur menjadi perhatian pemerintah daerah agar terciptanya kedamaian dan kerukunan dalam masyarakat, Giat ini digambarkan melalui sosialisasi kerukunan umat beragama digelar Badan kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) di hotel Parai Tani desa Sungai Tuha kecamatan Martapura, Rabu (30/11/2022).
Diakui kerukunan antar umat beragama dapat tercapainya apabila terciptanya kedamaian dan keamanan ditengah masyarakat yang tentunya melibatkan semua pihak termasuk kepolisian sebagai penegak hukum dalam mendukung situasi Kamtibmas.
Hal ini disampaikan Kasat Samapta Polres OKU Timur Polda Sum-sel AKP Jumeidi saat menjadi narasumber di acara Kesbangpol yang dihadiri oleh peserta lintas agama dalam membangun kerukunan umat beragama.
Dalam paparan Jumeidi dirinya wakili Kapolres AKBP Nuryono, S.H, S.I.K, M.M, Dia menjelaskan kabupaten OKU Timur memiliki beragam suku bangsa dan agama yang beranekaragam, tentu menjadi sesuatu yang membanggakan bagi kita semua sebagai masyarakat Indonesia.
Dengan Kebhinekaan ini lanjut dia, peran Polri akan berupaya menjaga toleransi antar umat beragama sesuai yang diamanahkan UU Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 5, yakni memelihara Kamtibmas, menegakan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan.
Jadi, Polres OKU Timur melalui kegiatan ini mendorong agar terwujudnya toleran dan akan menetralisir terhadap perbedaan pendapat dan mencegah terjadinya konflik di tengah masyarakat, termasuk mempercepat proses kerukunan dan toleransi.
Selanjutnya Kasat Samapta Polres menambahkan, Untuk menciptakan kerukunan umat beragama dapat dilakukan dengan banyak cara, diantaranya saling tenggang rasa, saling menghargai dan menjaga toleransi antar umat beragama.
Tak hanya itu, Kasat Samapta mewakili Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus melakukan komunikasi sehingga tercipta nya kerukunan tujuannya untuk terus membangun silaturahmi.
”Demi menjaga toleransi antar umat beragama, diharapkan peran penting masyarakat Menjaga intoleransi, sebagai umat beragama kita harus selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dan harus mempunyai sifat toleransi dalam beragama,” Pungkas Kasat Samapta saat menjadi narasumber.